CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Wednesday, November 23, 2011


dengan dirimu kini ku bahagia
tak henti kau berbagi canda tawa
hilangkan gairah lelah hati ku
hadir mu mengubah hidup ku,..





dalam kebersamaan
kita bersatu penuh kasih
Dalam satu tali persaudaraan
di asah oleh kesabaran
dibalut keikhlasan


denganmulah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu teman sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh

masa lalu. . .
aku sangat benci "masa lalu"
kenangan dan khayalan
mengenang yang tlah berlalu dan berkhayal yang kan datang
hari berlalu seperti selembar kertas putih tak bernoda
tak ada warna,tak ada yang berkesan
kosong..
suram..
sepi..
tak perlu mengenang yang tlah berlalu
biarlah menjadi cerita usang yang terbingkai kesunyian
sambut hari baru dengan senyuman
bermakna dan lebih berwarna
layaknya pelangi yang tiba kala hujan telah reda (^.^)

tak ku temukan diri mu yang dulu
 hanya sepatah kata  

tlah kau ubah tawa menjadi air mata
 canda menjadi isak tangis
Mengubah kepercayaan menjadi sebuah kebencian

ku diam tertunduk pilu
hati ini gelap terbalut benci
akh..!!!
ingin ku teriak lontarkan senandung hawa setan

kuterjebak di jalan buntu,.
tak ku temui persimpangan,.
hanya ada satu jalan. .
penyesalan..!!!
kenapa kau pergi,.
merobek hati
meninggal kan luka yang harus ku balut sendiri?!!

Tuesday, November 22, 2011

lihat,.
lihat,.
coba kau lihat,.
tumpah semua air mata ini
perih,sakit,itu yang kurasa kan!!
langkah ku hilang dalam kebimbangan
ku pun tau cintamu meragu
hati ku terlalu lugu tuk mengharapkan mu,.
diaam...ku coba diam,..
menanti??
untuk apa? untuk siapa?
harapan?
beraharap akan datang nya hujan
 yang kan membasuh kering nya jiwa ini?!!
tidak
tidak akan ku dapatkan semua itu
ku coba berdiri,dan perlahan pergi,..
menyadari mimpi yang kian memudar..





entah seperti apa rasa ku pada mu saat ini
ada riang yang mendadak datang
dan juga duka yang menyelimuti jiwa,..
mentari meredup sesaat ketika senyum mu tak lagi untuk ku